Jumat, 19 November 2010

BERBAGAI BENTUKAN YANG BERKAITAN DENGAN VULKANISME

A. PENGERTIAN VULKANISME
Vulkanisme ialah peristiwa alam yang berhubungan dengan pembentukan gunung api,
yaitu pergerakan magma di kulit bumi (litosfer) menyusup ke lapisan lebih atau ke luar
permukaan bumi. Jadi, gejala vulkanisme itu mencakup peristiwa intrusi magma dan
ekstrusi magma.

B. GEJALA VULKANISME
INTRUSI MAGMA
Intrusi magma adalah proses terobosan magma ke dalam lapisan kulit bumi (litosfer) tetapi
tidak sampai keluar dari permukaan bumi.

Bentuk Intrusi magma Sebagai berikut :

a) Batolit adalah batuan beku yang terbentuk dalam kapur magma karena penurunan
suhunya yang sangat lambat.
b) Lakolit adalah batuan beku yang terjadi pada dua lapisan litosfer dan bentuknya
menyerupai lensa cembung
C. c) Keping intrusi atau sill adalah sisipan magma yang membeku di antara dua
lapisan litosfer tidak cembung dan relatif tipis serta melebar
c) Gang atau dike/retas (korok) adalah batuan hasil intrusi magma yag memotong
lapisan-lapisan litosfer dengan bentuk piph atau lempeng.
d) Apofisa adalah gang yang relatif kecil dan merupakan cabang gang
e) Diatrema adalah batuan pengisi pipa letusan yang berbentuk silinder mulai dari dapur
magma sampai ke permukaan bumi.



EKSTRUSI MAGMA

Ekstrusi magma adalah peristiwa menyusupnya magma keluar permukaan bumi yang
menyebabkan terbentuknya vulkano atau gunung api. Jadi, semua bentuk ekstrusi magma
serta prosesnya dimasukkan dalam pengertian istilah vulkanisme.
Erupsi berdasarkan bentuk lubang keluarnya magma dibedakan sebagai berikut :

a. Erupsi Linier

b. Erupsi Areal

c. Erupsi Sentral

Tidak ada komentar:

Posting Komentar